News

Webinar Safe and Sustainable Water for Quality Life Kerjasama SEAFAST Center LPPM IPB dengan PT. PT Tirta Invesatama (Danone Aqua)

SEAFAST Center LPPM IPB bekerjasama dengan PT Tirta Invesatama (Danone Aqua) mengadakan Webinar untuk edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya air yang aman, berkualitas dan cukup untuk metabolisme tubuh. Webinar dengan tema Safe and Sustainable Water for Quality Life diselenggarakan secara online pada tanggal 14 Februari 2022. Peserta yang hadir dalam kegiatan webinar mencapai 654 peserta. Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Dian Herawati dan turut hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Ratih Dewanti-Hariyadi (Peneliti Senior SEAFAST Center-LPPM IPB), Prof. Dr. Hardinsyah (Ketua Umum PERGIZI PANGAN) dan Ibu Ratih Anggraeni (Head of Climate & Water Stewardship Danone Indonesia). Dalam sambutannya Dr. Puspo Edi Giriwono selaku Kepala SEAFAST Center menyampaikan bahwa air yang aman, bersih dan layak merupakan kunci untuk menunjang kehidupan yang baik. Turut hadir dalam kegiatan ini Prof. Dr. Umar Santoso selaku Ketua Umum PATPI yang memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.

Narasumber pertama Prof. Dr. Ratih Dewanti-Hariyadi menjabarkan materi terkait Persyaratan Mutu Mikrobiologi Air dan Perlindungan Kesehatan Masyarakat. Pada paparannya beliau menjelaskan terkait dengan definisi dari air minum, yaitu air yang aman untuk dikonsumsi secara langsung termasuk air mineral alami dan air minum dalam kemasan, baik yang berkarbonasi maupun tidak (CXS 108-1981, revision 2019). Sumber air minum dirumah menurut data dari BPS Tahun 2019 berasal dari air dalam kemasan (31%); air sumur (15%), air tampungan (21%) dan air keran (11%). Tipe sumber air dapat dikategorikan menjadi air permukaan dan air tanah. Pencemaran air yang bisa berasal dari kimia, fisik dan biologi. Bahaya mikrobiologi sebagian besar adalah protozoa, bakteri patogen dan virus. Beliau menjelaskan Microbilogical criteria ditetapkan sebagai panduan produksi air minum yang aman untuk mengurangi risiko wabah penyakit yang ditularkan melalui air. Selain polutan mikrobilogi, pengolahan air minum bertujuan untuk mengurangi bahaya kimia dan fisik.

Narasumber selanjutnya Prof. Hardinsyah menjabarkan terkait Pentingnya Air Berkualitas untuk Metabolisme Tubuh. Beliau menjelaskan peran air dalam metabolisme adalah sebagai zat gizi, paling banyak dibutuhkan dan esensial sehingga tidak dapat digantikan perannya. Air memiliki peran penting dalam memecah makanan dan melarutkan, membawa/transportasi, pembentukan enzim, hormon, cairan yang dibutuhkan dalam berbagai rekasi kimia/metabolism, dan membuang zat gizi dan zat lainnya. Beliau juga memaparkan tentang cara sehat mengkonsumsi minuman adalah memilih minuman yang aman, secukupnya dan tidak berlebihan.

Head of Climate & Water Stewardship Danone Indonesia, Ibu Ratih Anggraeni memaparkan materi dengan judul Menjaga Ketersediaan Sumber Air yang Aman. Beliau menjelaskan permasalahan multi aspek Sumber Daya Air (SDA), yaitu permasalahan SDA yang ditinjau dari potensi (Water Supply), permasalahan SDA dari Aspek Pemanfaatan (Water Demand) dan permasalahan SDA dari Aspek Pengelolaan (Water Management). Ambisi untuk mencapai positive water impact pada 2030 ada, dengan cara melestarikan Sumber Daya Air berbasis DAS, memperkaya keanekaragaman hayati, mendorong pertanian berkelanjutan, mendorong sirkularitas air dalam sistem produksi dan menyediakan akses air bersih.

error: Content is protected !!