Dalam rangka implementasi program Matching Fund Kedai Reka, SEAFAST Center LPPM IPB University dan Departemen ITP FATETA IPB bekerjasama dengan PT Bintang Toejoe dan didukung oleh Kemendikbudristek, IPB University, HIMITEPA, FORMASIP dan FORMATEPA menyelenggarakan Webinar Indonesia Spice Up The world Seri 1. Webinar ini juga mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan untuk pengembangan wawasan mahasiswa tentang DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) terutama untuk komoditas rempah dan herbal Indonesia.
Webinar Indonesia Spice Up The World akan dilaksanakan sebanyak 5 seri yang dimulai hari ini sampai bulan Desember. Kegiatan Webinar Indonesia Spice Up The World Seri 1 dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 dan diikuti sebanyak 115 peserta yang merupakan sebagian besar mahasiswa, dosen dan peneliti.
Pada Webinar Indonesia Spice Up The World Series 1, Prof. Dr. Erika N Laconi, MS memberikan sambutan dan pembukaan pada kegiatan Webinar Indonesia Spice Up The World Seri 1 dalam rangka pelaksanaan Program Matching Fund 2021, beliau menyatakan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat menggerakan hasil hasil inovasi IPB dan beliau menyatakan bahwa SEAFAST Center LPPM IPB merupakan salah satu pusat yang berhasil mendapatkan pendanaan inovasi melalui program Matching Fund untuk tahun 2021 dan berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dengan Industri yang tidak hanya dengan program Matching Fun tetapi bisa terus untuk di scale up dari semua inovasi yang ada. Pada kesempatan ini beliau menyatakan bahwa program Matching Fund ini dapat melibatkan peran dari dosen, mahasiswa dan masyarakat untuk mendukung program kampus merdeka sehingga alumni IPB siap untuk siap bekerja di dunia industri. Selain itu dapat berinovasi serta mempunyai nilai dan daya guna kepada masyarakat demi menjawab kebutuhan masyarakat melalui hasil karya.
Prof. Dr. Erika N Laconi, MS berharap untuk kedepannya riset yang dihasilkan merupakan riset yang dapat menjawab kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Di akhir kalimat beliau menyatakan “Tetap semangat Tim dan kami akan selalu support melalui LKST, mudah-mudahan inovasi IPB bukan hanya terbaik dalam jumlah tetapi yang terbaik dalam kualitas inovasi”.
Pada kegiatan ini dipandu oleh moderator Dr. Didah Nur Faridah yang merupakan pengajar pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University serta peneliti di SEAFAST Center LPPM IPB. Pemaparan pertama disampaikan oleh Bapak Simon Jonatan yang merupakan Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe yang menyampaikan materi mengenai Peran PT Bintang Toedjoe untuk bisnis rempah. Pemaparan materi selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Nuri Andarwulan yang merupakan Senior Scientist SEAFAST Center LPPM IPB dengan tema Kulinologi Citarasa Rempah-Rempah Indonesia.