SEAFAST Center LPPM IPB bekerja sama dengan Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengadakan Pelatihan Pengawas Pangan National Food Inspector (NFI) untuk Jenjang Tingkat Muda pada tanggal 3-7 Oktober 2016 bertempat di The Sahira Hotel Bogor, Jalan A. Yani No. 17 – 23, Tanah Sareal, Kota Bogor, 16161, Indonesia.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan sesuai dengan kurikulum yang diperlukan untuk calon pengawas pangan (Food Inspector) sehingga mencapai kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan perilaku) yang dibutuhkan sesuai dengan tugas dan pekerjaannya dalam pengawasan pangan di lapang. Pelatihan diikuti oleh 34 orang peserta dari seluruh Balai Besar/Balai POM dan unit pusat. Kegiatan pelatihan FI Muda secara resmi dibuka pada tanggal 3 Oktober 2016 oleh Ibu Dra. Chairun Nissa, Apt., MP, Kasubdit Inspeksi Produksi dan Peredaran Produk Pangan. Program pelatihan terdiri dari penyampaian materi pelatihan dan praktek inspeksi ke industri. Materi pelatihan food inspector tingkat muda pada hari pertama disampaikan mengenai Pengantar Pelatihan Pengawas Pangan Tingkat Muda (MP1); Pengenalan Industri Pangan (MP2); dan Teknologi Pengolahan Pangan Risiko Sedang (MP3) oleh Prof. Dr. Nuri Andarwulan, MSi. Setelah itu disampaikan materi mengenai Pengendalian Keamanan Pangan Berbasiskan Risiko (MP4) oleh Prof. Dr. Lilis Nuraida , MSc. Hari ke-2 pelatihan diawali dengan ujian kompetensi 1 mengenai materi MP2 dan MP3. Setelah itu disampaikan materi Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan (MP5); dan Ketertelusuran dan Prosedur Recall (MP6) yang disampaikan oleh Prof. Dr. Lilis Nuraida , MSc. Dilanjutkan dengan memaparan materi Penjelasan Metode Inspeksi Sistem manajemen Mutu Keamanan Pangan untuk Praktek ke Industri (MP7)oleh Dr. Nur Wulandari, MSi.
Hari ke-3 dilaksanakan Praktek Inspeksi Sistem Manajemen Mutu Keamanan Pangan di 2 tempat industri pangan antara lain PT San Miguel Pure Foods Indonesia dan PT Belfoods Indonesia. Pendamping kegiatan praktek ke industri adalah Dr. Nur Wulandari, MSi; Ir. Sutrisno Koswara, MSi; Dr. Azis Boing Sitanggang; dan Dias Indrasti, STP., MSc. Kegiatan praktek industri ini dilaksanakan dengan membagi peserta menjadi 2 kelompok. Hari ke-4 dilaksanakan Presentasi Kelompok dan Diskusi Kelas. Pada sesi ini peserta pelatihan melakukan laporan hasil inspeksi dari praktek ke industri. Setelah itu pelatihan dilanjutkan dengan penyampaian materi Penerapan HACCP dalam Industri Pangan (MP10) oleh Prof. Dr. Ratih Dewanti-Hariyadi, MSc.
Hari ke-5 pelatihan diawali dengan ujian kompetensi 2 dari materi MP4, MP5 dan MP6. Setelah itu dilanjutkan penyampaian materi Penerapan HACCP dalam Industri Pangan (MP10) oleh Prof. Dr. Ratih Dewanti-Hariyadi, MSc. Ujian kompetensi dari materi MP10 dilaksanakan di akhir jadwal pelatihan.
Ujian kompetensi dilaksanakan dengan tujuan agar peserta memahami materi yang disampaikan serta penerapannya. Peserta dengan nilai ujian dan praktek >70 dinyatakan lulus pelatihan dan berhak memperoleh sertifikat kelulusan agar dapat mengikuti pelatihan pengawas pangan jenjang selanjutnya.
Pelatihan hari terakhir yaitu pada hari Sabtu, 8 Oktober 2016 disampaikan materi BPOM oleh Yusra Egayanti, S.Si., Apt. selaku Kasubdit. Standardisasi Pangan Khusus. Setelah itu dilanjutkan dengan materi dari BPOM oleh Anisyah, S.Si, Apt, MP selaku Kepala Sub Direktorat Penilaian Pangan Olahan Tertentu. Materi terakhir disampaikan oleh Ir. Tetty Helfery Sihombing, MP selaku Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan. Pelatihan secara resmi ditutup oleh Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan, Ir. Tetty Helfery Sihombing, MP. Meidi Arivi