PENINGKATAN KOMPETENSI PETUGAS PENGAMBIL CONTOH DALAM RANGKA PENGAWASAN PANGAN SEGAR

Dalam rangka pengawasan pangan segar Petugas Pengambil Contoh (PPC) perlu ditingkatkan peningkatan kompetensinya salah satunya melalui pelatihan. SEAFAST Center IPB bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional menyelenggarakan Pelatihan Petugas Pengambil Contoh (PPC) yang saat ini sudah memasuki Batch ke-3 secara offline, pada tanggal 1 – 5 November 2023 di Swiss-Belhotel Bogor.

Pengajar pelatihan PPC merupakan narasumber kompeten dari peneliti SEAFAST Center IPB dan dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB yaitu Dr. Tjahja Muhandri dan Ir. Sutrisno Koswara M.Si. Rangkaian acara pembukaan pelatihan dimulai dari laporan Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional RI Dr. Sri Nuryanti, STP, MP., dilanjutkan sambutan Kepala SEAFAST Center Dr. Puspo Edi Giriwono dan arahan serta pembukaan secara resmi oleh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional RI yaitu Bapak Dr. Andriko Noto Susanto, SP., MP.

Petugas pengambil contoh, yang selanjutnya disingkat PPC adalah petugas yang ditunjuk untuk melakukan tugas pengambilan contoh berdasarkan kompetensi di bidang pengambilan contoh (SKKNI 2014). Kualifikasi PPC diatur dalam SNI ISO 19024. Pengambilan contoh yang akan diambil akan memengaruhi hasil uji dan kesimpulan terhadap hasil dan tujuan sampling. Kesalahan dalam sampling menyumbang keseluruhan hasil uji. PPC juga bertanggung jawab terkait dengan handling dan pendistribusian contoh dari lokasi sampling sampai ke laboratorium pengujian. Pelaksanaan Pelatihan Petugas Pengambil Contoh ini dilakukan untuk pengawas keamanan pangan segar provinsi/kabupaten/kota di Indonesia sehingga dapat meningkatkan kompetensi petugas pengambil contoh untuk menangani contoh dengan benar dan menjamin keterwakilan populasi contoh.

Peserta yang mengikuti pelatihan PPC sebanyak 45 orang berasal dari berbagai provinsi/kabupaten/kota dan kantor Pusat di bawah koordinasi Direktorat Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional. Pelatihan selama 4 hari terdiri dari penyampaian teori, praktik ke pasar tradisional dan eksportir rempah, simulasi dan ujian kelululsan (tulis dan praktik). Materi yang disampaikan pada pelatihan ini antara lain: menetapkan produk, membuat sampling plan, menetapkan metode pengambilan contoh, menyiapkan sarana pengambilan contoh, menerapkan metode pengambilan contoh, menetapkan unit contoh, melakukan pengemasan unit contoh dan melakukan distribusi unit contoh. Selain itu peserta menerima pengayaan materi mengenai Teknis Sampling untuk Pengujian Mikotoksin Sesuai Regulasi EU yang disampaikan oleh Bapak Apriyanto Nugroho, STP., MSc dan Eni Nurkhayani, STP., MSE.

Semua peserta pelatihan dinyatakan lulus dan berkah mendapatkan sertifikat kelulusan. Guna apresiasi peserta, telah ditetapkan 5 orang peserta terbaik dengan kriteria dilihat dari nilai ujian terbaik. Lima orang peserta Pelatihan petugas pengambil contoh yang memiliki rata-rata nilai tertinggi adalah Listia Ayu Pertiwi, S.Gz dengan nilai 91.83, Roni Muhamad Solihin, S.Si dengan nilai 91, Verra Novita, S.T.P. dengan nilai 89.73, Rufaidah Putri Rahayu, S.TP  dengan nilai 89.72, dan drh. Praditya dengan nilai 89.44 (YSU dan IRF).

 

 

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Scroll to Top