Webinar Indonesia Spice Up The World, salah satu Program Matching Fund Kedai Reka antara SEAFAST Center LPPM IPB bersama PT. Bintang Toedjoe telah mencapai seri terakhir. Webinar kali ini memperkenalkan syarat mutu rempah Indonesia sebagai bahan baku indsutri serta oleoresin dan minyak atsiri rempah Indonesia.
Technical Support Associate Manager PT. Bintang Toedjoe, Merlyn Wongso, Mpharm menjelaskan “Dalam penentuan bahan baku dibutuhkan penentuan senyawa identitas, penentuan sifat atau kelarutan, pengembangan metode analisa, dan parameter lain yang dibutuhkan untuk masing-masing jenis produk pada masing-masing industri. Sebagai contoh, untuk indutsri fragrance dan flavour dengan bahan baku minyak jahe merah komponen aktif utama yang dibutuhkan merupakan zingiberene yang dapat dianalisa menggunakan GC-FID dan tidak membutuhkan refrence standard. Untuk industri food and beverage dengan bahan baku jahe merah basah, jahe merah kering, ekstrak dan minyak jahe merah maka biasanya tidak membutuhkan komponen aktif tapi lebih mengutamakan sensory (aroma dan taste) dan dapat menggunakan SNI sebagai standardisasi”.
Pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB serta Peneliti SEAFAST Center LPPM IPB, Dr. Didah Nur Faridah, STP., MSi menjelaskan “Rempah merupakan sumber senyawa bioaktif sebagai bagian dari proses metabolism tanaman, baik senyawa non volatil maupun senyawa volatil. Komponen non volatil yang diperoleh dapat berupa oleoresin dan senyawa volatil berupa minyak atsiri. Untuk mendapatkan senyawa bioaktif tersebut memerlukan pengembangan metode supaya proses ekstraksinya optimal. Selain itu perlu uji unjuk kinerja instrument dan validasi/verifikasi metode untuk memperoleh pengujian kuantitatif yang diinginkan”.