Pelatihan Evaluasi Sensori untuk PT Kraft Heinz ABC Indonesia oleh Seafast Center

Analisis sensori merupakan metode ilmiah untuk mengukur, menganalisis dan menginterpretasikan reaksi yang diterima oleh lima indra manusia (penglihatan, penciuman, pencicipan, perabaan dan pendengaran) terhadap karakteristik produk pangan dan bahan lainnya. Kekhasan dari metode uji sensori adalah penggunaan manusia sebagai instrumen ukurnya. Analisis sensori di industri pangan banyak digunakan untuk keperluan pengendalian mutu, spesifikasi dan penerimaan produk. Ketentuan penggunaan metode-metode uji sensori untuk keperluan pengendalian mutu umumnya memiliki ketentuan yang berbeda.  Pemahaman personel terhadap dasar-dasar pengujian sensori untuk menjamin hasil uji yang diperoleh merupakan hal yang kritikal, termasuk cara pengambilan keputusan sesuai dengan kaidah-kaidah statistika yang berlaku. Kinerja panelis sangat berperan dalam keberhasilan sistem jaminan mutu di perusahaan pangan.

SEAFAST Center LPPM IPB bekerja sama dengan PT. Kraft Heinz ABC Indonesia memberikan pelatihan Evaluasi Sensori kepada 10 staff quality control dan R&D pada 1 – 3 Desember 2021. Pelatihan dilaksanakan secara hybrid, pemaparam materi narasumber secara online dan kegiatan praktek dilakukan di laboratorium sensori SEAFAST Center dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Kegiatan pembukaan dilaksanakan secara online dihadiri oleh Dr. Puspo Edi Giriwono selaku Kepala SEAFAST Center, Dr. Dias Indrasti Koordinator Pelatihan dan Konsultasi SEAFAST Center, Prof. Dr. Dede R. Adawiyah, Dr.-Ing Dase Hunaefi dan Dr. Budi Nurtama selaku Narasumber pelatihan dan Ibu Putri Imora selaku perwakilan dari PT Kraft Heinz ABC Indonesia.

Ibu Putri Imora menyampaikan “Kami sangat mengapresiasi tim dari SEAFAST Center yang dapat memfasilitasi kebutuhan terkait pelatihan sensori. Tim Kraft Heinz ABC berasal dari tim mutu, quality yaitu tim laboratorium dan tim penerimaan material quality. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pegangan dan improve bagi tim Kraft Heinz kedepannya”.

Dr. Puspo dalam sambutannya menyampaikan bahwa “peserta dapat memanfaatkan kegiatan pelatihan ini, untuk berdiskusi dengan narasumber sehingga diharapkan ilmu yang diperoleh dapat dikembangkan dan dikreasikan dalam perusahaan”. Pada akhir sambutannya Beliau juga membuka secara resmi kegiatan pelatihan.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Scroll to Top