Peneliti Seafast Center, Prof Dr Dodik Briawan, memapaparkan empat Program Pengendalian Anemia pada Remaja di Indonesia di Webinar Pergizi Pangan Indonesia ke 30

Pergizi Pangan Indonesia menyelenggarakan Webinar Series 30 dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2021 pada hari Rabu, 3 Februari 2021 dengan tema “Pengendalian Anemia dan Stunting”. Ada beberapa pakar yang diundang dalam webinar tersebut dan salah satu di antaranya adalah Prof. Dr. Dodik Briawan yang merupakan salah satu peneliti di Seafast Center LPPM IPB University. Pada kesempatan webinar tersebut Prof. Dodik mempresentasikan paper dengan topik “Kisah Sukses dan Potensi Inovasi Program dalam Percepatan Pengendalian Anemia Remaja”. Penyakit anemia atau kekurangan sel darah ini sering dialami oleh remaja dan ibu hamil. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) 2020 memperlihatkan bahwa sebanyak 30 persen remaja usia 15-24 tahun mengalami anemia dan sebanyak 48,9 persen ibu hamil juga mengalaminya. Penyakit ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan penderitanya, seperti: berkurangnya fokus, lemas, hingga pingsan atau tidak sadarkan diri. Perlu upaya pencegahan agar penyakit anemia tidak banyak diderita oleh remaja dan ibu hamil. Setidaknya ada empat hal utama yang bisa dilakukan yaitu konsumsi pangan dengan gizi yang cukup, pencegahan infeksi dan suplementasi besi, fortifikasi pangan atau penambahan zat gizi pada makanan. selain program suplementasi zat gizi, pemerintah juga perlu fokus pada perubahan perilaku.

link : https://ipb.ac.id/news/index/2021/02/prof-dr-dodik-briawan-paparkan-empat-program-pengendalian-anemia-pada-remaja-di-indonesia/008d77f2e006cac9672afa50ebd2c194

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Scroll to Top