Author: Purwiyatno Hariyadi
ABSTRACT
Pada tahun 2003 Badan Urusan Logistik (Bulog) telah mengalami perubahan menjadi Perum Bulog. Dengan perubahan ini, Perum Bulog akan memasuki tujuh jenis bisnis yang terkait dengan komoditas beras, gula, jagung dan kedelai. Salah satu dari tujuh jenis bisnis tersebut adalah bahwa Perum Bulog ini nantinya akan bermain di “industri perberasan”. Bahkan pada tahap awalnya; Perum Bulog ini telah mencanangkan melakukan investasi mendirikan rice milting plant. Perubahan ini sungguh sangat menarik dan juga memberikan harapan; khususnya untuk perkembangan “ilmu beras” di Indonesia. Kenapa? Beras merupakan salah satu jenis produk pangan yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Dengan program nasional yang sangat populer di masa yang lalu, beras telah pula mendudukan posisi penting sebagai komoditas politik bagi Indonesia. Karena posisinya yang penting itu pula maka gonjang-ganjing (baca menurunnya) harga beras akan mempunyai dampak yang luar biasa. Khusus untuk peran itulah maka Perum Bulog diharapkan dapat berperan secara siginifikan; khususnya untuk memberikan jaminan bahwa harga dasar gabah yang ditetapkan pemerintah bisa dinikmati oleh petani.