SEAFAST Center LPPM IPB Gelar Pelatihan Analisis Risiko Keamanan Pangan untuk Regulator Keamanan Pangan BPOM RI dan Kementerian/Lembaga terkait di Indonesia

Bahaya yang terdapat dalam pangan dalam hal ini kimia menimbulkan risiko bagi kesehatan dan menjadi hambatan perdagangan pangan internasional. Untuk memastikan keamanan pangan dan perlindungan terhadap kesehatan manusia, risiko tersebut harus dinilai dan dikelola. Aplikasi analisis risiko harus menjadi bagian integral dari sistem keamanan pangan nasional. Peran manajer risiko umumnya dilakukan oleh pejabat keamanan pangan pemerintah yang bertanggung jawab untuk memilih dan menerapkan langkah-langkah pengendalian keamanan pangan yang paling efisien.

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai kerangka analisis risiko dan meningkatkan kemampuan para pejabat keamanan pangan, SEAFAST Center LPPM IPB University ditunjuk oleh Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) untuk melakukan pelatihan Analisis Risiko Keamanan Pangan secara daring/virtual yang dilaksanakan pada 5-7 Juli 2021. Pelatihan Analisis Risiko Keamanan Pangan ini diikuti oleh sebanyak 31 (tiga puluh satu) orang peserta yang berasal dari seluruh Balai Besar/Balai POM RI, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Balai Penelitian dan unit terkait lainnya yang tergabung dalam INARAC. INARAC (Indonesian Risk Assessment Center) merupakan lembaga untuk mengkoordinasikan kegiatan kajian risiko keamanan pangan oleh para pakar (ilmuwan dan peneliti) secara nasional di Indonesia. Kajian risiko keamanan pangan mencakup tahapan identifikasi bahaya, karakterisasi bahaya, kajian paparan, dan karakterisasi risiko.

Pelatihan dibuka oleh Dr. Puspo Edi Giriwono, STP., MAgr selaku Kepala SEAFAST Center LPPM IPB University dan dilanjutkan dengan sambutan dan arahan Kepala Pusat Riset dan Kajian Obat dan Makanan Badan POM Republik Indonesia yaitu Dra. Eka Purnamasari, APT. M.KM.

Sebelum memulai pelatihan, Dra. Eka Purnamasari, APT. M.KM berpesan bahwa “materi dalam pelatihan sangatlah penting, harapannya peserta dapat menyimak materi dengan baik dan dapat menggali ilmu dari para pakar, manfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kompetensi”.

 

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Scroll to Top