Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus pada tahun ini diperingati oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan menyelenggarakan RITECH (Research, Innovation, Technology) EXPO yang diselenggarakan di Makassar. Dalam RITECH EXPO dengan tema “Mendorong Pembangunan Poros Maritim Berbasis Pengetahuan” ini, menyajikan berbagai produk inovasi unggulan dari perguruan tinggi, lembaga riset, industri, hingga para innovator yang keseluruhannya merupakan karya anak Bangsa.
Pameran berlangsung selama 4 hari, dimulai dari tanggal 10-13 Agustus 2017. Dalam pameran tersebut, IPB meraih 3 penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yaitu anugerah Widyapadhi, Sentra KI Perguruan Tinggi Produktif, dan Perguruan Tinggi Mitra Peneliti Asing Terbaik. Anugerah Widyapadhi merupakan bentuk apresiasi Kemristekdikti bagi Perguruan Tinggi yang telah melakukan upaya produksi penelitian dan pengembangan nasional menjadi produk inovasi, fasilitas pusat inovasi, lembaga training of trainer (TOT), lembaga inkubasi dan kerjasama dengan industri. Anugerah Widyapadhi 2017 diberikan kepada tiga perguruan tinggi, dimana urutan pertama diraih oleh IPB, tempat kedua diraih oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) meraih tempat ketiga. Anugerah tersebut diterima langsung oleh Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Moh Nasir, disaksikan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla, serta tokoh teknologi negeri ini, Prof BJ Habibie. Dua penghargaan lainnya yang diterima oleh IPB pada HAKTEKNAS ke-22, yaitu Sentra KI Perguruan Tinggi Produktif dan Perguruan Tinggi Mitra Peneliti Asing Terbaik merupakan gelar yang dipertahankan IPB, dimana pada HAKTEKNAS ke-21 (tahun 2016) di Solo, IPB juga meraih penghargaan untuk kategori yang sama.
SEAFAST Center LPPM IPB sebagai salah satu PUI PT pada kesempatan pameran ini menyajikan hasil riset dan jasa unggulan yang dimiliki. SEAFAST Center LPPM IPB mengusung produk diversifikasi pangan berbasis jagung, ubi jalar dan sorgum. Produk diversifikasi berbasis jagung yang disajikan berupa produk bakery yang berupa brownies jagung dan mi jagung dengan bahan baku 100% tepung jagung. Sedangkan produk diversifikasi dengan bahan baku ubi jalar berupa instant mash ubi jalar. Produk diversifikasi dengan bahan baku sorgum disajikan dalam bentuk brownies sorgum. Respon pengunjung terhadap produk diversifikasi ini sangat baik. Pengunjung berasal dari berbagai kalangan, baik pemerintah daerah, akademisi, industri, pengusaha, masyarakat dan siswa. Hasil riset yang lain berupa emulsifier nabati, minyak sawit merah dan sumber lemak bubuk kaya beta karoten, menyajikan pula informasi jasa unggulan berupa konsultasi IPTEK, riset dan program-program pelatihan. SEAFAST Center juga membuka kesempatan untuk pengunjung yang ingin melakukan konsultasi mengenai pembinaan UKM ataupun riset yang berhubungan dengan lingkup SEAFAST Center. Turut hadir pula dalam kesempatan pameran ini 5 PUI PT IPB yang lain, yaitu PSSP, PKHT, Biofarmaka, PKSPL dan SBRC serta dari Direktorat Riset dan Inovasi IPB.