SEAFAST Center LPPM IPB bekerja sama dengan Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengadakan On the Job Training Pengawasan Produk Pangan Risiko Tinggi (Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)) selama 6 hari terhitung sejak 11 April hingga 16 April 2016 di Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama BPOM dengan SEAFAST Center sejak tahun 2011 yang ditujukan bagi pengawas pangan tingkat madya BPOM untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta yang meliputi review pengetahuan teknologi pengolahan AMDK dan praktek inspeksi ke industri AMDK secara langsung. Pelatihan diikuti oleh 35 orang peserta yang merupakan perwakilan Balai/Balai Besar POM dari berbagai wilayah di Indonesia dan dari Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Badan POM. Kegiatan pelatihan secara resmi dibuka pada tanggal 11 April 2016 bertempat di Hotel Sahira, Bogor oleh Dra. Dian Putranti, Apt., MP selaku Kasubdit Sertifikasi Pangan Badan POM RI mewakili Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM RI. Agenda pelatihan selanjutnya yaitu penyampaian materi oleh narasumber dari SEAFAST Center LPPM IPB.
Materi Pengantar Pelatihan Tingkat Madya disampaikan oleh Dr. Puspo Edi Giriwono. Selanjutnya materi Pengetahuan Bahan Baku AMDK disampaikan secara paralel oleh Dr. Siti Nurjanah dan Dian Herawati, M.Si, serta materi Teknologi Pengolahan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), Pengendalian Keamanan Proses Pengolahan AMDK (HACCP) dan Pengujian Mutu dan Keamanan Air Minum Dalam Kemasan disampaikan oleh Prof. Dr. Ratih Dewanti-Haryadi dan Prof. Dr. Lilis Nuraida. Hari kedua pelatihan berlangsung di SEAFAST Center IPB Darmaga yang diawali dengan post test untuk mengetahui sejauh mana materi yang disampaikan oleh pengajar dapat dipahami dan diterima oleh peserta pelatihan. Selanjutnya, peserta mengikuti penjelasan mengenai Praktikum Pemurnian Air dengan Alat Pemurnian Air Portabel, Praktek Pengamatan Pengolahan Air Isi Ulang dengan Alat AMIU, Proses Produksi AMDK dan Pembagian Kelompok Praktikum dan penjelasan mengenai Praktek Pemurnian Air dengan Alat Pemurnian Air Portabel dan Pengamatan Komponen Alatnya yang disampaikan langsung oleh Dr. Siti Nurjanah dan Dian Herawati, M.Si. Penjelasan mengenai kegiatan praktikum ini menjadi bekal peserta dalam melaksanakan praktek Pengamatan Pengolahan Air/Water Treatment Air Minum Isi Ulang (AMIU) di tiga lokasi depot AMIU area Darmaga yang didampingi oleh pengajar dan asisten pendamping. Peserta diminta untuk mengamati dan mencatat jenis alat yang digunakan dan mencatat proses pengolahan yang dilakukan mulai dari pencucian wadah (galon) hingga pengisian galon dan upaya pencegahan terjadinya kontaminasi silang. Peserta mencatat dan menjelaskan bagian-bagian pada AMIU untuk fungsi penghilangan partikel tersuspensi, pembunuhan mikroba, penghilangan kesadahan dan mineral terlarut lainnya dan penghilangan bau dan rasa. Mengamati kualitas fisik (warna, bau dan kejernihan) sumber bahan baku air yang digunakan. Sore harinya, peserta pelatihan mendapatkan materi mengenai Metode Inspeksi Sarana Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang akan digunakan sebagai pedoman untuk melakukan praktek keesokan harinya.
Pada hari ketiga, seluruh peserta pelatihan melaksanakan praktek inspeksi di sarana produksi industri AMDK yang terbagi dalam tiga kelompok. Kegiatan praktek di industri ini berlangsung di PT Tirta Purbalingga-Sentul BOGOR , PT Triusaha Mitra Raharja-Ciambar SUKABUMI dan PT Buana Tirta Abadi-Caringin BOGOR selama dua hari (13&14 April 2016). Selama kegiatan inspeksi, peserta didampingi oleh lima orang pengajar dan dua asisten pendamping. Agenda selama kegiatan inspeksi antara lain diskusi proses produksi dan standar mutu produk, praktek inspeksi sumber air baku, praktek inspeksi sarana, pemeriksaan dokumen, serta diskusi/pembahasan & melengkapi Checklist Inspeksi.
Sesi diskusi dan presentasi kelompok dilaksanakan pada hari kelima pelatihan (15 April 2016) bertempat di Hotel Sahira Bogor. Pada sesi ini peserta pelatihan melaporkan hasil praktikum evaluasi unit pengolahan air portable, unit pengolahan air minum isi ulang (AMIU) dan praktek inspeksi sarana AMDK dalam bentuk presentasi hasil inspeksi. Pada sesi ini dihadiri pula perwakilan dari industri AMDK yang dikunjungi. Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Direktorat Standardisasi Produk Pangan BPOM RI dan Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Pelatihan hari terakhir (16 April 2016) masih dilangsungkan di Hotel Sahira Bogor dengan penyampaian materi dari Pusat Pengujian Obat dan Makanan Badan POM; Direktorat Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar; Balai Sertifikasi Industri Kementerian Perindustrian; dan Pusat Standardisasi Badan LitBang. Selanjutnya pelatihan ditutup secara resmi oleh Ka Sub Dit Sertifikasi Pangan Badan POM, Ibu Dra. Dian Putranti, Apt., MP. Virna.