“Kemasan Produk Pangan dan Umur Simpan Produk” (Culinary Camp Pembinaan UMKM)

SEAFAST Center-LPPM IPB bekerjasama dengan PT. Sasa Inti dan Forum Coaching Clinic IKM Pangan Indonesia telah menyelenggarakan kegiatan Culinary Camp Pembinaan UMKM Seri 8 “Kemasan Produk Pangan dan Umur Simpan Produk” yang dilaksanakan secara online pada Jumat, 8 April 2022. Dalam kesempatan ini Dr. Tjahja Muhandri dan Dr. Nugraha Edhi Suyatma hadir untuk berbagi ilmu dan berdiksusi dengan para pelaku UMKM, penggiat, pemerhati UMKM, mahasiswa dan masyarakat umum lainnya. Kegiatan ini dihadiri oleh 170 peserta.

Dr. Tjahja Muhandri yang merupakan staf pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan-FATETA IPB, peneliti SEAFAST CenterLPPM IPB serta merupakan Ketua Forum CCKIM Pangan Indonesia, pada kesempatan ini Beliau menjelaskan mengenai “Kemasan dan Pemasaran Produk”. Pemasaran menurut arti sederhana adalah memindahkan barang dari produsen ke konsumen untuk mendapatkan imbalan uang atau barang lain. Bauran pemasaran adalah seperangkat alat yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran (memenangkan persaingan dan atau memperoleh untung. Baur Pemasaran terdiri dari 4 aspek yaitu product, prize, place dan promotion. Pada aspek produk erat kaitannya dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, harga dengan biaya yang mampu ditanggung pembeli, tempat dengen kemudahan memperoleh produk serta promosi dengan kemudahan dalam mencari informasi. Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa positioning (merancang cita produk sehingga dapat menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dari produk lain), segmenting (kegiatan mengindentifikasi atau membentuk kelompok pembeli yang mungkin memita produk dan atau bauran pemasaran tersendiri) dan targeting (memilih dan menetapkan satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki) tidak kalah penting dalam aspek pemasaran produk.

Dr. Nugraha Edhi Suyatma merupakan staf pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan – Fateta IPB yang juga merupakan peneliti SEAFAST Center LPPM IPB pada kesempatan kali ini menyampaikan materi mengenai “Kemasan Produk Pangan dan Umur Simpan Produk”. Beliau menjelaskan bahwa interaksi kemasan dengan pangan, salah satunya adalah dampak permeasi pada pangan yang disebabkan oksigen dapat memicu kerusakan produk pangan seperti tengik, penyimpangan aroma/rasa, perubahan rasa, memicu kerusakan biologis dan mikrobiologis dan apabila disebabkan uap air akan memicu perubahan tekstur (melempem, mengeras). Selain itu migrasi kemasan juga dapat berdampak pada kemanan pangan, mutu dan halal. Faktor penentu umur simpan produk pangan yaitu Faktor intrinsik (faktor alamiah bahan/produk pangan, komposisi produk, penggunaan bahan tambahan pangan (BTP), dll; teknik proses pengolahan, teknik pengemasan dan teknik penyimpanan, penggudangan dan distribusi. Beliau juga menjelaskan menyebab umur simpan produk pendek adalah formulasi dan penggunaan bahan (bahan baku dan BTP); cara pengolahan; kondisi pengemasan yang tidak baik dan kondisi penyimpanan/distribusi kurang baik. Bahan kemasan yang saat ini banyak digunakan adalah plastik, kertas dan karton, logam dan gelas. Dalam pemilihan kemasan untuk produk pangan yang perlu diperhatikan adalah fungsi kemasan pangan, karakteristik bahan kemasan, karakteristik bahan/produk pangan, target/segmen pasar dan distribusi/transportasi.

Pelatihan Culinary Camp Seri 8 merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian 8 seri Culinary yang telah diselenggarakan mulai dari 18 Maret – 8 April 2022. Pada penutupan Dr. Puspo Edi Giriwono menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan diharapkan kerjasama ini akan terus berlanjut untuk mendukung kemajuan UMKM.

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Scroll to Top