Pusat Unggulan Iptek

Berdasarkan Keputusan Menteri Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 553/M/Kp/XII/2015 tentang Penetapan lembaga litbang/ konsorium sebagai pusat unggulan iptek tahun 2015, SEAFAST Center LPPM IPB adalah sebagai Pusat Unggulan Iptek Keamanan Pangan (Food Safety Center of Excellence) di Indonesia. Penunjukkan lembaga kami sebagai PUI dalam bidang keamanan pangan merupakan apresiasi atas sejarah, pengalaman dan performa yang prima untuk penelitian dan pengabdian dalam peningkatan keamanan pangan di Indonesia. 

Sebagai Pusat Unggulan Iptek, bertujuan untuk menjadikan SEAFAST Center LPPM IPB bertujuan sebagai pusat penelitian pada bidang keamanan pangan dengan untuk melakukan fokus pada kajian risiko (risk assesment) bahaya – bahaya mikrobiologi dan kimia pada pangan, termasuk bahaya bahaya emerging lainya dan bahaya pemalsuan pangan (food adultereation). Peran PUI Keamanan Pangan ini dalamberkontribusi dalam penyelesaian masalah pangan nasional sebagai pusat informasi dan data keamanan pangan, serta pusat penyelenggara dan nara sumber untuk peningkatan kapasitas (capacity building) kajian risiko keamanan pangan pada tingkat naisional dan regional.

Program dan Kegiatan : 

1. Program penguatan Kelembagaan melalui peningkatan jumlah peneliti, peningkatan jumlah kontrak kerjasama dengan mitra nasional/internasional, sertifikat ISO 9001, ISO 17205 dan KNAPPP, dan kontrak kerjasama pemeliharaan fasilitas untuk menjamin dan terus meningkatkan kemampuan dan performa PUI Keamanan Pangan.
2. Program Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK Penelitian, pengembangan dan penerapan Iptek melalui Program penguatan kelembagaan dilakukan dengan implementasi rencana pengembangan litbangrap iptek sehingga pelaksanaan berbagai rangkaian aktifitas / kegiatan dalam program ini bertujuan untuk mencapai target output dan impact yang terukur. Output yang ditargetkan adalah peningkatan jumlah publikasi ilmiah tingkat nasional dan internasional meningkatnya jumlah paten yang diajukan sebagai indikator Excellence dalam bidang IPTEK.
3. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
   Kegiatan pengembangan SDM dilakukan melalui rencana peningkatan kemampuan dan kompetensi SDM melalui pelaksanaan berbagai rangkaian aktivitas/kegiatan. Program ini bertujuan untuk peneliti baik dosen maupun non dosen dengan peningkatan spesialisasi pada bidang keamanan pangan,meningkatnya jumlah peneliti yang terlibat dalam publikasi ilmiah tingkat nasional dan internasional. Dengan demikian jumlah peneliti yang terlibat dalam jejaring keamanan pangan nasional dan internasional terus meningkat. Program Pengembangan SDM ini pun bertujuan untuk terpenuhinya SDM yang menguasai sistem manajemen mutu pada level manajemen, laboratorium dan pengelolaan dokumen.
4. Program Pengembangan Jaringan 
   Program pengembangan jejaring bermula dengan kolaborasi dan kemitraan keamanan pangan nasional (food safety joint program) yang akan menuju ke jaringan regional dan internasional. Program ini berkontribusi terhadap pakar/staf dalam mengikuti pertemuan organisasi/jaringan keamanan pangan.
5. Program Diseminasi dan Pemanfaatan Hasil Riset 
   Serangkaian program dan kegiatan yang dijalankan pada PUI Keamanan Pangan memerlukan diseminasi hasil penelitian ke masyarakat guna meningkatkan pengetahuan dan edukasi bangsa.Program diseminasi ini meliputi (1) Peningkatan kualitas penyelengaraan seminar internasional dan keterlibatan peserta/narasumber asing; (2) meningkatnya jumlah kerjasaman nasional dan internasional; (3) meningkatnya jumlah adopsi teknologi pada level nasional dan internasional; (4) Mmeningkatnya unit bisnis dari segi kualitas dan perluasan jangkauan pemasaran.

Berbagai capaian yang diraih oleh SEAFAST Center sebagai PUI Keamanan Pangan meliputi Capaian akademis dan Capaian Komersialisasi pemanfaatan hasil riset . Capaian akademis dan Capaian Komersialisasi berupa pakar di lembaga ini sebagai pembicara dan pemakalah pada konferensi International berbagai kunjungan oleh lembaga international ke Pusat Unggulan Iptek untuk berbagai pembahasan dan diskusi kolaborasi akademik; serta menghasilkan puluhan artikel ilmiah pada nasional terakreditasi; publikasi di jurnal ilmiah internasional; serta menghasilkanlulusan S2/S3 berbasis riset. Capaian PUI yang berkaitan dengan Komersialisasi dan pemanfaatan hasil riset, berupa 1 produk lisensi; 3 kontrak riset pada tingkatan nasional; 1 kontrak riset pada tingkat internasional; 1 paten terdaftar; 15 kontrak non riset (pelatihan dan pengembangan, transfer teknologi, jasa konsultasi dan lain-lain);serta 1 produk berbasis sumberdaya lokal.