Pengindustrian Aneka Ragam Pangan

Program penganekaragaman pangan yang berbasil harus bermuara pada diterimanya aneka ragam produk pangan oleh konsumen. Karena itu, perlu dilakukan upaya pengindustrian (industrialisasi) pangan dengan basis porenst indigenus pula.

Dengan pendekatan industrialisasi, maka orientasi penganekaragaman pangan harus bertumpu pada mutu, yang meliputi mutu gizi, mutu sensori (tekstur, warna, penampakan, dan lain-lain), keamanan, maupun mutu lainnya, seperti mutu fungsional, kegunaan, harga, keawetan, kemudahan kepraktisan, ke’ramah’an terhadap lingkungan, ke”halal”an, dan nilai-nilai khusus lainnya.

Sedemikian; sehingga masyarakat konsumen tidak secara “terpaksa” menerima dan mengkonsumsi produk hasil penganekaragaman tersebut. Artinya, produk pangan yang dihasilkan mernang secara jelas memberikan kepada masyarakat konsurnen suatu alternatif yang menarik, sehingga secara sukarela konsumen akan menerima, membeli dan mengkonsumsi produk tersebut berdasarkan pada “economic decision” yang logis.

Selengkapnya..

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Scroll to Top