Pada Sabtu, 8 Januari 2022, salah satu peneliti SEAFAST Center, Dr. Nugraha Edhi Suyatma, STP., DEA berkesempatan menjadi Narasumber dalam pertemuan rutin Forum Coaching Clinic IKM Pangan yang dilaksanakan secara online. Dalam kesempatan ini Dr. Nugraha menyampaikan materi dengan judul “Teknik Pengemasan dan Kesesuaian dengan Produk Pangan”.
Kemasan pangan menurut PerBPOM No.20 Tahun 2019, merupakan bahan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus pangan baik yang bersentuhan langsung dengan pangan maupun tidak. Fungsi kemasan dilihat dari teknisnya yaitu sebagai wadah/bungkus, sebagai syarat keamanan dan kompatibilitas kemasan dengan pangan. Kenyamanan/kemudahan untuk handling, penggunaan dan penyimpanan, sebagai perlindungan atas kerusakan eksternal. Dan jika dilihat dari fungsi pemasaran, kemasan berperan sebagai alat bantu komunikasi, marketing, promosi dengan adanya pelabelan.
Beberapa bahan kemasan yang biasa digunakan antara lain plastik, logam, kertas dan karton serta gelas. Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangan yang dalam pemilihannya, diperlukan ketepatan pemilihan dan kesesuaian antara bahan kemasan dengan produk yang dikemas. Teknik pengemasan pangan yang sering dijumpai antara lain kemasan dengan tenologi sederhana, dengan penambahan udara, menghilangka oksigen, perebusan, kemasan yang diproses bersama isinya dengan pemanasan suhu tinggi (retort), kemasan produk beku, teknologi Modified Atmosphere Packaging (MAP)/ Controlled Atmosphere Packaging (CAP), active packaging (sistem kemasan aktif) dan intelligent packaging (sistem kemasan cerdas).
Indonesian
English